Senin, 27 Juni 2016

Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri

Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sejak buku The Secret of Mindset beredar, khususnya edisi hardcover yang ada bonus CD Ego State Therapy, saya mendapat banyak respon mengenai pengalaman pembaca buku yang menggunakan CD ini untuk berdialog dengan diri sendiri.

Ada yang dengan mudah bisa langsung berbicara dengan Part atau Ego State mereka. Ada yang kadang bisa kadang nggak, sepertinya si Part ini agak “nakal”. Ada juga yang sudah mencoba berkali-kali tapi tetap belum bisa berkomunikasi dengan Part mereka.

Mengapa berbicara dengan Part ini gampang-gampang susah?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit berkomunikasi dengan Part: 1. Perasaan Takut Yang paling utama adalah perasaan takut karena berpikir bahwa yang ia ajak bicara adalah suatu entitas atau”makhluk” yang masuk ke dalam dirinya, seperti orang yang kerasukan. Padahal pandangan ini sungguh tidak tepat dan tidak berdasar.

Jika perasaan takut dan tidak nyaman ini muncul sebelum berbicara dengan Part maka bisa dipastikan tidak akan terjadi dialog sama sekali. Mengapa? Karena perasaan takut ini mem-block atau menghambat proses komunikasi.

Apa sih sebenarnya Part ini?

Part atau Ego State adalah Bagian dari diri kita. Bagian ini paling mudah diamati atau disadari kegiatannya saat kita baru bangun tidur. Biasanya akan ada dua Bagian Diri yang berdialog. Satu Bagian mau kita segera bangun.Satu Bagian lagi mau kita tetap santai berbaring lim
... baca selengkapnya di Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 26 Juni 2016

Valerie Oliveriana

Valerie Oliveriana Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

I wish I could tell you something to take it all away

If only I could find the answer to help me understand

Sometimes I wish I could save you

And there’s so many things that I want you to know

I won’t give up till it’s over, tell me you won’t give up

Cause I’ll be waiting here if you fall, you know I’ll be there for you

*save you-Simple Plan*

Valerie, nama yang membuatku sangat membencinya. Terkadang ia membuatku bertanya-tanya untuk apa aku hidup? Atau mengapa aku harus mempunyai kakak seperti itu? Valerie dan sindrom asperger. Dua hal yang tak terpisahkan di pikiranku. Penyakit yang dideritanya sejak kecil itu membuat hidupku semakin ngilu. Bagaimana tidak? Setiap saat aku harus mengurusnya, seolah aku tak punya kehidupan selain dirinya dan penyakitnya. Begitu banyak waktuku tersita hanya untuk menunjukkan kepedulianku sebagai adik kepada kakak yang sakit. Tapi sampai kapan?

Pedih rasanya harus menjadi baby sitter bagi Valerie, namun lebih perih lagi ketika aku membiarkannya tak berdaya. Ia memiliki kesulitan dalam komunikasi. Sorot matanya polos, dan tawanya meledak-ledak. Kadang ia diam dengan mulut yang terus mengeluarkan air liurnya, kadang ia terisak sambil memeluk bonekanya. Namun sorot matanya tak pernah berubah, kosong. Ia benar-benar seperti bayi.

Aku sempat bertanya, mengapa kau terlahir seperti ini? Kau cantik, kau punya rambut ya
... baca selengkapnya di Valerie Oliveriana Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 13 Maret 2012

Keyakinan

Assalamu\'alaikum wr.wb

Ada yang tau, tapi ga yakin. Ada yang yakin, tapi ga ngamalkan. Ada yang tau dan yakin, tapi ga bekerja dengan apa yang diketahui dan diyakininya. Maka bekerjalah dengan apa yang diketahui dan diyakini.

Tau ga shalat malam bisa mengangkat derajat?
Bisa jadi ada yang ga tau. Tapi insya Allah dah, kalo suka ngaji mah, tau. Setelah tau? Apakah kemudian meyakini? Belom tentu. Kemudian setelah tau, apakah kemudian berkenan shalat malam? Tambah belom tentu. Terus umpama kata bener-bener tau dan yakin, dan bener-bener kepengen diangkat derajatnya, sebab bosan susah, bosan melarat, bosan dihina, he he he, apakah lalu mau pake shalat malam ini? Jawabannya masih tetep wawloohu a値am.

Tau ga shalat malam bisa memecah semua kesulitan? Mengubah kehidupan?
Bisa jadi juga ada yang ga tau. Tapi insya Allah dah, kalo suka ngaji, tau. Setelah tau? Apakah kemudian meyakini? Belom tentu. Kemudian setelah tau, apakah kemudian berkenan shalat malam? Tambah belom tentu. Makin belom tentu lagi pakenya pada orang-orang yang betul-betul sedang punya kesusahan, sedang punya kesulitan. Sebab barangkali emang pusing kepala duluan dan lagi susah tidur susah mikir. Ga tenang.

Shalat malam saat terbaik bersepi-sepi sama Allah, saat terbaik buat ngucap syukur dan wujud bersyukur. Ini pun insya Allah diketahui orang. Diketahui kita-kita. Namun kemudian, kita-kita ini masih tetap sulit buat bangun malam. Padahal mungkin pagi harinya baru saja kita dapat khabar bahwa istri kita hamil. Padahal baru saja mungkin sorenya kita terima gaji. Padahal baru saja hari itu banyak menerima karunia. Namun masya Allah, tetap tidak menjadi dorongan kita bangun malam.


Tau ga shalat dhuha itu pembuka rizki?
Shalat dhuha adalah ibadah di pagi hari pertanda syukur di pagi hari, dan pertanda juga melibatkan Allah di setiap ikhtiar di pagi hari, sebelom jauh-jauh kemudian berikhtiar mencari rizki?
Insya Allah tahu.
Kalau tahu, yakin tuh?
Insya Allah yakin.
Kalo yakin, kenapa ga dhuha dulu sebelom ikhtiar dagang, sebelom ikhtiar usaha, sebelom ikhtiar menuntut ilmu, sebelom ikhtiar kerja dan lain-lain ikhtiar?

Lalu kemudian, adakah yang kemudian menyengaja shalat malam, shalat dhuha dengan apa yang diketahuinya dan diyakininya dari fadhilah shalat malam dan shalat dhuha?
Sedikit sekali yang seperti ini. Perlu kayak ga perlu. Butuh kayak butuh. Sama Allah maksudnya. Ya, sikap kita begitu sama Allah. Kayak ga perlu sama Allah, kayak ga butuh sama Allah.

Itulah kita.

To be continued...
Please learn more at www.kuliah-online.com

Wassalamu\'alaikum wr.wb

Salam

Yusuf Mansur


Segera daftarkan diri Anda dan jadilah Mahasiswa di Kuliah Online.
http://www.kuliah-online.com

Selasa, 16 Agustus 2011

Pasien

Setahun yang lalu pasien ini telah berobat ke Medi atau dokter dan divonis kangker dibagian payudara,tidak puas akhirnya berobat ke alternatif yang berada diluar kota,lama kelamaan tak terasa semakin parah dan beberapa organ tubuhnya terinfeksi,akhirnya dibawalah ke dokter dikediamannya diJawa barat (cikarang). Hasil belum menunjukkan tanda-tanda atau mengharap perubahan sangatlah tipis. Wal hasil pernah dengar ceita dari salah satu keluarganya Tn.Yt,dan konsultasi terlebih dahulu akhirnya menemukan Hidayah atau  jalan akan titik terang. Satu hari kemudian diberikan minyak oles dan air untuk meleburkan beberapa penyakit yang ada pada tubuhnya. Lanjut melaksanakan apa yang diinginkan ritual penyembuhan atau mengembalikan kuman,virus,makhluk Allah Swt kepada haknya. Melalui media kain kafan dan kain favorit yang bertuliskan ayat-ayat Allah Swt meminta syafaat nabi sulaiman a.s agar diberikan Jalan kesembuhan,dan syafaat Nabi Isya as agar mengembalikan kepada Allah Swt.Hasil dalam 1-2 minggu anggota keluarga nya menelpon dan alhamdulillah sudah ada kesembuhan dan tidak seperti sebelumnya.

Jika anda mengalami hal seperti ini non medi atau medis jika medis(dokter) mengatakan ini tidak bisa sembuh maka melawan Qodrat Ilahi,semua kita minta kepada Allah agar mendapat kesembuhan.
Habib Qowy :
Alamat : Jl.Desa bahagia Babelan Bekasi
Asisten : Ust.Adi Tlp 02199180222-02140654517

Rabu, 13 Juli 2011

cerita bintang

Cerita Bintang
PDF Print E-mail
Karya Grimm Brothers.
Pernah suatu kali ada seorang gadis kecil yang sudah yatim piatu. Dia begitu miskin sehingga tidak punya rumah yang bisa ditinggalinya, tidak ada tempat tidur tempat dia bisa melepaskan penat, yang tertinggal di dirinya hanyalah sebuah baju yang kini dipakainya dan sedikit roti untuk mengganjal perutnya.
Meski sangat miskin, tapi dia adalah gadis yang sangat baik hati dan pemurah. Karena tidak ada sanak saudara yang bisa dimintai tolong, maka dia menyerahkan nasibnya di tangan Tuhan.
Suatu hari dia berjumpa dengan seorang gelandangan tua yang kelaparan.
“Nak, berilah saya makanan! Saya kelaparan!” katanya.
Gadis itu memberikan semua roti yang dimilikinya dan berkata: “Semoga makanan ini bermanfaat!” lalu melanjutkan langkahnya.
Tidak berapa jauh dari situ, dia melihat seorang anak sedang terisak.
“Kepalaku kedinginan. Berilah aku sesuatu untuk menghangatkannya,” katanya.
Gadis yang baik itu memberikan topinya tanpa ragu-ragu.
Beberapa langkah dari situ, seorang anak menggigil di tengah cuaca dingin dan hampir jatuh pingsan, maka gadis itu memberikan jaketnya dan membiarkan tubuhnya sendiri menggigil kedinginan.
Lalu seorang anak di ujung jalan memintanya memberikan rok yang dipakainya untuk membungkus badannya. Dan gadis pemurah itu memberikannya tanpa pikir panjang.
Sore pun tiba. Matahari sudah hampir tenggelam ketika si gadis tiba di sebuah hutan kecil dan seorang anak kecil meminta baju yang dipakainya. Gadis itu berpikir: “Malam akan segera datang dan aku akan berada di dalam hutan yang gelap. Jika aku telanjang pun tidak akan ada orang yang melihatnya.” Maka dengan senang hati dia memberikan bajunya.
Kini tidak ada selembar benang pun yang melekat di badan gadis itu. Di dalam hutan yang lebat dan di tengah malam yang gelap, gadis itu memeluk dirinya sendiri untuk mengusir dingin.
Tuhan yang Maha Baik menunjuk beberapa bintang di langit untuk turun ke bumi dan menyelimuti gadis itu dengan cahayanya. Cahaya bintang itu berubah menjadi pakaian yang indah. Lalu bintang-bintang itu berubah menjadi kepingan emas dan gadis kecil itu menyelipkan kepingan emas tersebut di baju barunya.
Kini gadis yang baik hati itu, memiliki kepingan emas untuk bekal hidupnya.
(SELESAI)

Sabtu, 30 April 2011

Hancurkan kemusyrikan

Saudarku begitu banyak terjadi kejadian alam dimuka bumi ini,adalah salah satu faktor masih banyak orang indonesia yang melakukan ritual menyimpang dari ajaran agama.Ini jauh lebih sesat dan sangat tidak diterima disisi Allah SWT.Hancurkan sifat musyrik dan prilaku musyrik yang melakukan car-cara tidak normal ;menyembah berhala atau patung,sesajen dibawah pohon besar yang dianggap angker,melarung sembako disungai atau laut sebgai tanda syukur dan mencuci keris atau benda pusaka yang dianggap kramat.

Kamis, 28 April 2011

Ayat kursi

Kisah Teladan Islam – Ayat Kursi Menjelang Tidur

Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran Hurairah memang patut dipuji, kemudian pencuri itu kemudian berhasil ditangkapnya.
“Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W,” gertak Abu Hurairah.
Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia pun merengek-rengek : “Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan.”
Maka pencuri itu pun dilepaskan. Bukankah zakat itu pada akhirnya akan diberikan kepada fakir miskin ? Hanya saja, cara memang keliru. Mestinya jangan keliru.
Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada Rasulullah S.A.W. Maka bertanyalah beliau : “Apa yang dilakukan kepada tawananmu semalam, ya Abu Hurairah?”
Ia mengeluh, “Ya Rasulullah, bahawa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan,” jawab Abu Hurairah. Lalu diterangkan pula olehnya, bahawa ia kasihan kepada pencuri itu,, lalu dilepaskannya.
“Bohong dia,” kata Nabi : “Pada hala nanti malam ia akan datang lagi.”
Kerana Rasulullah S.A.W berkata begitu, maka penjagaannya diperketat, dan kewaspadaan pun ditingkatkan.Dan, benar juga, pencuri itu kembali lagi, lalu mengambil makanan seperti kelmarin. Dan kali ini ia pun tertangkap.
“Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W,” ancam Abu Hurairah, sama seperti kelmarin. Dan pencuri itu pun sekali lagi meminta ampun : “Saya orang miskin, keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali lagi.”
Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan kali ini pun ia kembali dilepaskan. Pada paginya, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah S.A.W, dan beliau pun bertanya seperti kelmarin. Dan setelah mendapat jawapan yang sama, sekali lagi Rasulullah menegaskan : “Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi.”
Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan dan kepintaran penuh. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Diperhatikannya dengan teliti setiap gerak-geri disekelilingnya sudah dua kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang seperti diperkatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia telah bertekad tidak akan melepaskannya sekali lagi. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahanam itu. Ia kesal. Kenapa pencuri kelmarin itu dilepaskan begitu sahaja sebelum diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W ? Kenapa mahu saja ia ditipu olehnya ? “Awas!” katanya dalam hati. “Kali ini tidak akan kuberikan ampun.”
Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba-tiba muncul sesosok bayangan yang datang menghampiri longgokan makanan yang dia jaga. “Nah, benar juga, ia datang lagi,” katanya dalam hati. Dan tidak lama kemudian pencuri itu telah bertekuk lutut di hadapannya dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu. Ada semacam kepura-puraan pada gerak-gerinya.
“Kali ini kau pastinya kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau berjanji tidak akan datang lagi ke mari, tapi ternyata kau kembali juga. Lepaskan saya,” pencuri itu memohon. Tapi, dari tangan Abu Hurairah yang menggenggam erat-erat dapat difahami, bahawa kali ini ia tidak akan dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa ahirnya pencuri itu berkata : “Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna.”
“Kalimat-kalimat apakah itu?” Tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu. “Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada syaitan yang berani mendekati tuan sampai pagi.”
Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang.
Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri yang mengajarinya kegunaan ayat Kursi.
“Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” tanya Rasul sebelum Abu Hurairah sempat menceritakan segalanya.
“Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia saya lepaskan,” jawab Abu Hurairah.
“Kalimat apakah itu?” tanya Nabi.
Katanya : “Kalau kamu tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula : “Jika engkau membaca itu, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati syaitan hingga pagi hari.”
Menanggapi cerita Abu Hurairah, Nabi S.A.W berkata, “Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta.” Kemudian Nabi S.A.W bertanya pula : “Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang ertemu denganmu tiap malam itu?”
“Entahlah.” Jawab Abu Hurairah.
“Itulah syaitan.”